Senin, 13 Desember 2010

Cara Mengatasi Anak Nakal


"Semua anak belajar berperilaku terutama pada awal-awal kehidupan mereka. Mereka belajar bagaimana mempertahankan diri, mengemukakan pendapat,  mengungkapkan kemarahan, dll. Karena mereka tidak lahir dengan membawa keterampilan itu. Mereka lahir u  dibimbing oleh orang tua bagaimana berperilaku. Mereka tidak nakal. Mereka hanya sedang belajar berperilaku." (RuMAH PARENTING) 


jadi tidak ada anak yang nakal, senada dengan judul buku yang ditulis oleh pendiri RuMAH PARENTING_ dr. Zulaehah Hidayati, yaitu "Anak Saya Tidak Nakal, Kok".  Berisi Kiat-Kiat Cara Mengatasi Anak Yang Suka Memukul, Pendiam, Suka Jajan, Malas Mandi, Susah Makan, Dan Tips Penting Lainnya. Kabarnya sekarang sedang dicetak ulang. Buku ini bisa didapatkan di Toko Buku Gramedia, Togamas, BBC, Gunung Agung, Rumah Buku. Menurut Hemat saya sebaiknya tanya dulu via telp. barangkali stok buku ditoko sedang habis. No Telp Toko bisa ditanyakan ke 108. Atau di pesan via ine 085722664373 .Mo recek? lihat aja situsnya langsung :
www.rumahparenting.com dan www.rumahparenting.biz


Saya kutip aja ya testimoninya:


Bunda Dian, perawat, Bandung, 19 sept 2010 : "Dok, bukunya dah selesai dibaca. Alhamdulillah anakku dah terkendali jajannya, lebih nurut, ngamuk juga mudah dikendalikan. Nah aku kasihan sama temenku,a anaknya 3, di Palembang jadi bukunya kukasihin. Katanya sekarang anak2nya jadi lebih nurut"... Alhamdulillah
 
Hemm jadi gimana dong cara mengatasi anak nakal??? tenang-tenang saya coba kutip beberapa sumber, sebagai berikut:


eitss...kayaknya kita perlu ubah paradigma dullu.. ternyata ga ada anak nakal. mereka hanya belajar berperilaku. Dan orangtualah yang yang bertugas membimbingnya. mari dengar sebentar klip berikut :

Ada artikel yang mengingatkan kita untuk tidak mencap anak kita nakal. Berikut alamat situsnya : 

http://www.parenting.co.id/forum/forum_detail.asp?catid=&id=38&topicid=6253

Sedikit saya kutip isi dari artikel situs di atas:

Menurut ahli, pemberian label/cap atau juga disebut stigma akan memberi bekas dalam diri anak dan mempengaruhi pembentukan konsep dirinya. Karena bagi anak, label tersebut adalah suatu imej diri bahwa aku seperti itu. Jadi, lama-lama akan terbentuk dalam benaknya, "Oh, aku ini bandel, toh."
Apalagi, kata dra. S.Z. Enny Hanum, bila si pemberi label adalah orang yang mempunyai kedekatan emosi dengan anak semisal orang tua atau pengasuhnya, pengaruhnya akan sangat besar dan cepat buat anak. "Anak akan jadi ragu pada dirinya sendiri, Oh, jadi aku seperti itu. Orang tuaku sendiri mengatakan demikian, kok."

Mungkin perilaku anak yang suka melawan, susah nurut, sering bertengkar, rewel, malas belajar, suka jajan, main game melulu, dll yang membuat orangtua sering terbawa emosi dan keceplosan memberikan label nakal. Link artikel-artikel dibawah, semoga bisa menjawab kegelisahan hati Ayah Bunda dengan tingkah laku anak:

Artikel  terkait :

Cara mengatasi anak yang susah nurut

Cara mengatasi anak bertengkar

Cara mengatasi cemburu pada anak

Cara Mengatasi anak yang suka memukul / menghentikan kebiasaan memukul pada anak


Cara mengatasi anak rewel

Cara mengatasi anak malas belajar

Cara mengatasi anak hiperaktif
    

Cara mengatasi anak yang kecanduan main game


Cara Mendisiplinkan anak

Cara Mengajarkan anak minta maaf




Tidak ada komentar:

Posting Komentar